KELEMAHAN WANITA DAN SIKSAANNYA (ASCHAL Edisi 20)

Pada suatu ketika Ali dan Fatimah berkunjung ke rumah Rasulullah SAW beliau tegah menangis, lalu ketika mereka tanyakan faktor apakah yang mengakibatkan tangisan Rasulullah itu, Rasulullah menjawab: “Pada malam isra’ mi’raj aku melihat mereka yang tengah mejalani siksaan berat, teringat hal semacam itulah yang mengundang tangisku, sahut beliau” Siapa mereka itu ya Rasulullah? Kemudian beliau menjawab: “Aku telah melihat wanita digantung dari rambutnya dan otaknya mendidih, wanita digantung dengan lidahnya, kedua tangannya lepas dari punggungnya, air zaqum diglogokkan lewat mulutnya (tenggorokan)nya, dan wanita digantung buah dadanya dari balik punggungnya, dan air zaqum diglogokkan lewat tenggorokannya, dan wanita di gantung kedua kaki dan tangannya hingga ubun-ubun kepalanya, ular dan kala menggelugutinya, dan wanita tengah menyantap dagingnya sendiri dibawahnya kobaran api menyala-nyala, dan wanita tengah asik mengguntik daging tubuhnya sendiri dengan gunting api neraka, dan wanita berparas buruk tegah menyantap ususnya sendiri, dan wanita buta, peka dan bisu dalam api neraka, darah mengalir dari rongga-rongga tubuhnya yang diserang penyakit kusta dan lepra, juga wanita berkepala babi atau rusa bertubuh keledai tengah menjalani sejuta siksaan, dan persis anjing dengan alat vital dan mulutnya dilintasi ular-ular dan kala keluar lewat jalan belakang (dubur) para malaikat menjatuhkan pukulan palu besar dari neraka.

Maka Fatimah putri Rasullah pun tegak dan bertanya: “Wahai Rasulullah, perbuatan apa saja yang mereka kerjakan hingga berat sekali penderitaanya” Rasulullah menjawab: “Wahai Fatimah, mereka itu diantaranya membiarkan rambutnya terurai dipandanya kaum pria, istri yang ucapannya sering menyakiti suami, Rasulullah bersabda: “Seorang istri yang ucapannya menyakitkan suami, maka kelak dihari kiamat mulutnya akan di sobek lebar-lebar kira-kira 70 dira’ lalu diikatkan ke belakang lehernya.

Adapun wanita yang digantung bauh dadanya adalah akibat menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya, dan wanita yang di ikat kakinya adalah mereka yang keluar dari rumah tanpa seizin suaminya dan sehabis datang bulan (sudah suci) tidak mandi jinabah atau sesudah melahirkan. Sedangkan wanita yang menyantap daging tubuhnya sendiri adalah akibat suka berhias supanya dilihat pria lain yang bukan muhrimnya dan suka ghibah, dan wanita yang menggunting daginya sendiri adalah akibat suka menonjolkan dirinya di hadapan umum untuk menarik simpati mereka, dan wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya adalah akibat mengabaikan kewajiban sholat dan tidak mandi jinabah, dan wanita yang berkepala babi atau rusa akibat suka mengadu domba atau berdusta, dan wanita yag persis rupanya seperti anjing adalah akibat mereka yang suka memfitnah dan suka memarahi suaminya. Itulah siksaan yang diderita kaum hawa kelak di alam kubur.

Nama: HANI
Asrama: G03 / Az-Zahrowiyah
Alamat: Banyuates