(Tab Widget 2)

Senin, 09 Januari 2017

Kalam Sya'ir (ASCHAL Edisi 20)

BIRRUL WALIDAIN
Seiring berjalannya waktu
Ku bangkit dari hayalku
Lihat di belakang...
Mereka mengharapkanku
Karena yang ada hanya aku
Aku harus berusaha sebisanya
Meski yang tinggi tak kumiliki
Cukup yang di depan ku dapati
Hari ini, besok atau nanti
Akupun tak pasti
Tapi yakinlah suatu waktu
Kan ku beri bukti
Bukan hanya sebatas janji
Untukmu aby ummy...
By: eyza senantiasa sejuta
eyra uvairy shafika

KEGELISAHAN HATI
Wahai tuhan...
Tolonglah hambamu yang lemah ini
Dari gelapnya pandangan akan syafaat darimu
Apalah arti jasad ini
Bila tanpa petunjukmu ya tuhan...
Hanya kaulah penerang
Dalam kegelapnya kesesatan...
Saat penyelewengan akan agamamu
Telah merambat luas
Dengan tanpa kesadaran mereka
Akan laknatmu
Oh... Tuhan
Tampakkanlah kebesaranmu pada
Hamba-hamba mu...
By: Sainuna *putri Mcj*

LELAH
Waktu demi waktu telah berlalu
Namun masih saja tak ku temu
Aku lelah menunggu...
Sedangkan hati bergejolak dengan rindu
Beribu alasan yang kau berikan
Ku terima dengan senyuman
Aku lelah untuk bertahan
Tapi diriku tak kau hiraukan
Kini ku belajar untuk mengerti
Walau tanpa kerelaan hati
Asal diriku tak menyakiti
Karena aku benar-benar lelah
Untuk terus menanti...
By: eyza senantiasa sejuta -af-

SAHABAT
Kau bagaikan darah yang mengalir
Dalam urat nadiku...
Kau bagaikan indra tubuh ku
Yang setiap harinya selalu ada untukku....
Ketika ku sedih...
Kau selalu ada untuk menghiburku
Ketika ku tak kuasa untuk melangkah
Kau selalu siap untuk membantu langkahku
Kau datang untuk menemani langkahku...
Ketika ku tak terhibur...
Kau datang bagaikan mobil ambulance
Yang siap untuk menyembuhkan kesedihan ku
Sahabat...
Hidupku takkan berarti tanpa engkau
Aku tak akan mampu untuk melangkah
Jika ku harus kehilanganmu, sahabatku...
By: Uesmuenie taurus

CINTA DI UJUNG DUKA
Tak pantaskah ku tangisi semua ini
Tak pantaskah ku teteskan semua ini
Kala ku sendiri...
Mendengar lembutnya suara kalian
Yang tercintai...
Kini ku terbaring tanpa daya
Hanya tetes air mata yang selalu
Menjadi teman duka
Selamat berbahagia wahai kekasihku...
Selamat bersukaria duhai pujaan hatiku...
Biarlah dengan kebisuan
Kan ku gapai semua angan ku
Di atas pentas sambil tersenyum
Dengan irama syahdu
Inilah takdirku...
Kini ku hanya mampu....
Selamat berbahagia wahai kekasihku
Selamat bersukaria wahai duhai
Sanjungan jiwaku...
By: Cholil sang putra irsat (brt)

KEBESARANMU
Hidupku seakan tak berarti tanpa mu
Nafasku seakan berhenti tanpa mu
Jantungku seakan berhenti berdetak
Aku tak tahu harus bagai mana?
Aku tak tahu harus berbuat apa?
Karena, hanya kaulah yang menguasai hidupku
Hanya kau yang mengatur hidupku
Hanya kaulah yang berhak atas hidupku
Hanya kau yang mengatur tawa dan tangisku
Kesengsaraan dan kesedihanku
adalah kebahagiaan mu
Tawa dan kesedihanku adalah kebencianmu
Engkau maha adil atas segalanya...
ya...Robb
Malammu telah memberi ketenangan  kepadaku
Puasamu telah memberi kebahagiaan kepadaku
Sholatmu telah memberi kesehatan kepadaku
Dan dzikirmu telah memberi ke istiqomahan kepadaku
Maka dari itu hamba memohon kepadamu
Kuatkanlah iman hamba untuk menjalani perintahmu
Kuatkan hamba untuk selalu beribadah kepada mu
By: Usmuni taurus 11 mei-12 mei

Kau bagaikan rembulan yang datang
Untuk menyinari kegelapan malam
Kau tak pernah lelah
Untuk mengisi jiwa-jiwa yang kosong
Yang sepi dari cahaya pengetahuan
Barokahmu mengalir
Bagaikan air yang mengalir
Tanpa penghalang...
Perjuanganmu begitu besar
Engkau selalu sabar dengan apa yang kau ajarkan
Jasamu bagaikan darah
Yang mengalir dalam tubuhku
Jasamu yang membawaku untuk
Melangkah keluar dari alam kegelapan
Yang pada akhirnya aku menyadari
Bahwa engkaulah pahlawan dari kebodohanku
Pahlawan yang membawaku ke alam
Yang terang dan bercahaya...
By: usmuni taurus u-s-n

SEGENGGAM IMAN
Tak kuasa tuk pungkiri...
Kini semua telah terjadi
begitu banyak aliran-aliran
Yang dapat menghilangkan secercah sinar  keagamaan
Yang kini telah membawa awan hitam...
Yang terselubung dengan janji palsu
Semua telah tiada, telah sirna...
Yang tak dapat terlintas dalam sebuah angan
Mata kini sudah tak kuasa untuk memandang
Tentang indahnya dunia keislaman
Hati sudah tak berdaya
Hanya lontahan-lontahan yang dapat ia perbuat
Tanpa arah tujuan yang pasti
Hanya dengan berbekal segenggam iman
Untuk meneguhkan hati.

By: Rohman putra (AMC)

0 komentar:

Posting Komentar