(Tab Widget 2)

Rabu, 04 Januari 2017

KEMBALILAH PADA AL-QUR’AN (ASCHAL Edisi 20)


Al-Qur’an selamanya akan tetap utuh dan tidak mungkin bisa dirubah oleh siapapun meskipun profesor tidak akan bisa karena Allah sendiri yang menjaga Al-Qur’an
انا نحن نزلنا الذكر واناله لحفظون
Tapi ironisnya zaman sekarang banyak yang meninggalkan Al-Qur’an dan tidak mau meruju’  pada Al-Qur’an ketika tertimpa masalah ataupun musibah padahal kalau kita melirik pada fakta sejarah yang ada para sahabat ketika tertimpa masalah atau musibah pasti larinya pada Al-Qur’an karena Al-Qur’an bisa menjadi obat yang paling ampuh di antara obat yang lainnya, contohnya Sayyidina Umar. Ketika beliau mendengar,orang berkata bahwa Muhammad meninggal dunia, lalu Umar berkata: “Jaga mulutmu sekali lagi kamu bicara seperti itu saya penggal lehermu” setelah itu abu bakar datang dan membacakan surah Ali Imron  ayat 144
وما محمد الارسول  قد خلت من قبله الرسل
Artinya: dan Muhammad hanyalah seorang Rosul  sebelumnya telah berlalu beberapa Rosul. Setelah  Sayyidina Umar mendengar bacaan Abu bakar beliau tersungkur dan tersedu-sedu seolah-olah ia tidak menyadari ada ayat yang isinya demikian, itulah Al-Qur’an yangmampu menjadi obat yang sangat mujarap yang bisa meredam amarah Sayyidina Umar orang yang paling ganas di antara mereka
(الشاعر (
وليل كموج البحر سدوله      عليّ بانواع الهموم ليبتلي
Beberapa malam laksan ombak lautan yang menurunkan tabir-tabirnya padaku dengan bermacam-macam kesedihan unutuk mengujiku
Al-Quran juga bisa membuat kaum muslimin PD 9 pecaya diri) tidak percaya? Coba siamak  di bawah ini. Ok siap....!
Dahulu kaum muslimin ketika mengepung raja Muqoiqis menawari kaum muslimin dengan sejumlah harta agar mereka semua kembali  kembali kenegaranya, supaya tidak mengepung lagi.namun permintaan tersebut di tolak oleh Amr Bin  As pemimpin perang itu  dan beliau (Amr Bin As) mengirim surat dengan 3 Opsi 1. Masuk islam 2.) bayar denda 3.) rela mati
Mendengar kata-kata itu Muqoiqis terkejut betapa percaya dirinya mereka sedangkan pasukan kaum mislimin lima kali lipat lebih sedikit dari pada kaum musrik. Kemudian pasukan Muqoiqis menuju ke medan perang dengan perlengkapan perang dan sejumalah yang banyak sementara kalian lemah dengan jumlah yang sedikit, mendenganr ejekan tersebut Ubadah langsung menjawabnya dengan membacakan Al-Qur’an
كم من فئة قليلة غلبت فئة كثيرة  بإذن الله والله مع القبرين
 Betapa sering pasukan kecil yang dapat mengalahkan pasukan besar dengan izin Allah, Allah bersama orang sabar (AL- Baqoroh, 2. 249)
Ayat yang di bacakan oleh Ubadah merupakan sebuah bukti bahwa Al-Qur’an adalah ruh yang menjadi pijakan bagi orang islam dan menjadi motivasi sendiri bagi orang yang kembali pada Al-Qur’an dan mau mentafakkurinya.
Kesimpulan
Semua kehidupan manusia berada dalam Al-Qur’an maka penulis mangajak saudara dan teman-teman supaya kembali pada Al-Qur’an, bacalah Al-Qur’an bukalah, tafakkurilah pasti kalian akan menemukan kebahagiaan dunia dan akhirat apabila berpijak pada Al-Qur’an.
Dari penulis terimakasih
وتر ميننى باالطرف اي انت مذنب          وتقليننى لكن ايك لااقلى
Engkau melempar aku dengan kehidupan mata, yakni engkau berdosa engkau membenciku, tapi ak tidak membencimu

Oleh: Penggemar Al-Qur’an (Al-Atthas)
Nama Assuyuti Al-Atthas (penggemar Alqur’an)

Domisili: E 2

0 komentar:

Posting Komentar