(Tab Widget 2)

Rabu, 18 Januari 2017

PANDUAN PRAKTIS MEMAHAMI HAIDL, NIFAS DAN ISTIHADLOH

KATA PENGANTAR

RKH. Fakhrillah Aschal, M.Pd.I

Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil
Demangan Barat Bangkalan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله سيدنا ومولانا
محمد ابن عبدالله وعلى اله وصحبه ومن والاه لاحول ولاقوة الا بالله. اما بعد.
       Alhamdulillah buku ini hadir menjawab kehausan umat khususnya para wanita, tentang segala hal yang berkaitan dengan hukum haidl, nifas, dan istihadloh.
Permasalahan hukum “Darah” yang keluar dari wanita tersebut memang jarang dikuasai secara detail oleh masyarakat , padahal ilmu ini teramat penting dikuasai karena berkaitan dengan kesucian seorang wanita, dan berkaitan pula dengan ibadah-ibadah lainnya.
Allah SWT menciptakan wanita dengan segala kecantikan, keelokan, keindahan, kelemah-lembutan, dengan kelebihan dan kekurangannya, sehingga banyak sekali hukum yang berkaitan dengan wanita tersebut. Di antaranya, merupakan suatu keniscayaan (hanya sebagian kecil wanita yang tidak mengalaminya), setiap bulan wanita kedatangan tamu berupa darah haidl, dan darah yang datang pasca melahirkan yang disebut dengan darah nifas. Selain itu, ada darah istihadhah, yaitu darah penyakit yang bisa datang kapan saja, yang mendatangkan konsekwensi hukum yang lebih berat dan sulit dibandingkan haidl dan nifas.
Karena pentingnya ilmu ini, dalam kitab Mughni al-Muhtaj dijelaskan, “Wajib bagi wanita untuk mempelajari ilmu yang dia butuhkan berupa hukum-hukum haidl, istihadhah, dan nifas. Kalau suaminya mampu menguasainya, maka wajib mengajari istrinya, dan kalau tidak menguasainya, maka boleh bagi wanita tersebut keluar rumah guna bertanya kepada ulama’ , bahkan diwajibkan atasnya. Dan diharamkan bagi suaminya untuk melarangnya keluar rumah tersebut, kecuali si suami bertanya kepada ulama’ dan hasilnya kemudian disampaikan kepada istrinya”.
Pembahasan ilmu ini termasuk salah satu yang tersulit dalam hukum fiqih, sehingga banyak wanita yang keliru dalam memahaminya. Apa lagi dizaman akhir yang serba instan ini, permasalahan haidl, nifas, dan istihadhah semakin kompleks dan beragam, karena pola makan dan jenis makanan yang serba instan dan mengandung unsur kimiawi yang semakin tinggi, membuat sulit membedakan darah yang keluar termasuk kepada jenis darah haidl atau istihadhah. Karena sulitnya ilmu ini, sampai-sampai imam Ahmad berkata “Saya duduk mempelajari masalah haidl selama sembilan tahun, sampai akhirnya saya bisa memahaminya”.
Buku ini insya Allah bisa menjawab semua permasalahan haidl, nifas dan istihadhah dan berbagai hukum dan ibadah yang berkaitan dengannya. Semoga buku ini memberikan kontribusi besar bagi pemahaman hukum secara terperinci, sehingga memudahkan bagi laki-laki dan wanita untuk memahaminya. Dan bagi penulis dan semua yang terlibat dalam penerbitan buku ini, semoga Allah meridhainya, dan memberinya pahala yang melimpah di dunia dan akhirat kelak. Amin allahumma amiiin.
Bangkalan, 01 Januari 2017


SAMBUTAN
RKH. Nasih Aschal, Lc
Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil
Demangan Barat Bangkalan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين وصلى الله وسلم على اشرف الانبياء والمرسلين وعلى اله اصحابه واتباعه الى يوم الدين. اما بعد:

Bahwa faktanya memang tidaklah sedikit kaum hawa yang justru awam mengenai pengetahuan yang primer berkaitan dengan kodrat kewanitaannya; haidl, Nifas, dan Istihadhah padahal kaum wanita memiliki peran dan amanah yang sangat sentral dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat.
Peran sentral kaum wanita dalam tatanan sosial tentu akan sangat cacat bilamana kiprah serta pola hidupnya tidak disertai dengan pengetahuan yang cukup yang sesuai dengan tuntutan dan tuntunan Syari’at Allah SWT.
Oleh karena itu, apa yang menjadi konten pembahasan dalam buku ini sangat penting untuk diketahui oleh semua kalangan khususnya para kaum hawa demi mencapai kehidupan yang bahagia di dunia maupun akhirat.
Atas nama Pengurus Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, kami sangat mengapresiasi dan merasa bangga atas diterbitkannya buku “Irsyadul Mahid” yang mana sudah dikemas dengan praktis dan sudah barang tentu sangat mudah difahami bahkan oleh kalangan pemula.
Sekaligus kami sampaikan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam penyusunan buku ini atas semua upaya dan jerih payahnya dalam mensukseskan pembangunan SDM di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil diantaranya melalui terbitnya buku ini.
Semoga buku ini bermanfaat dan segala bentuk usaha dalam penyususnannya menjadi amal baik yang diterima oleh Allah SWT. Dan semoga kita semua senantiasa mendapat ridho dan pertolongan-Nya. Amin

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Bangkalan, 05 Januari 2017

0 komentar:

Posting Komentar