(Tab Widget 2)

Sabtu, 14 Januari 2017

MABADI' (ASCHAL Edisi 11)


Seandainya untuk merindukanmu di haruskan membayar
Mungkin hutangku seperti hutang indonisia atau lebih besar
Bagaimana aku tak merindukanmu,
Sedangkan tiap aku melihat sesuatu aku pasti melihatmu.

                        Oh matahariku yang menerangi alam di hati
                        Oh rembulanku yang membuat  terpaku yang memandangi
Oh bintang ku yang terlalu indah tuk disaingi
Engkau udara yang buat aku bernafas
Engkau sang dara yang terlalu menyakitkan jika dilepas
Otakku tempat pelarianmu, di hayalku hanya ada wajahmu
Maka tiadalah aku tanpa hadirnya dirimu.

Oh matahariku, ketika kau memasuki malam dan kau terbenam
Bulanpun tak mampu mengantikanmu sebagai penerang seluruh alam
Aku rindu saat fajar menjadi pengawalmu hadir
Akupun turut merasakan sejukknya pagi melebihi sang air oh...matahriku…

                        Jika Allah menjadikan pelangi  sebagai pengindah langit biru
Maka bumi ini telah Allah buat indah dengan adanya dirimu

Jangan tersenyum itu akan membuatku kagum
Janganlah menangis hatiku akan perih, pedih dan tersiksa
Terlalu agung indahmu untuk dilupakan
Karena hanya orang buta yang tak mengakui sang pelangi di atas awan.

                        Saat kau tersenyum, bibirmu bagaikan pecahan sang rembulan yang megah
Dan saat kau bersuara, berkata, lisanmu seakan ada mutiara
Tersimpan dikarangnya, karena itu aku ingin memilikimu….


Oleh : Ra “Uvairy Al Ascholy”

0 komentar:

Posting Komentar