(Tab Widget 2)

Senin, 16 Januari 2017

HABIB ZAIN BIN ABDURROHMAN DARI YAMAN (ASCHAL Edisi 12)

 By: Muhammad Najib

Para habaib , kyai dan pengasuh pondok pesantren Syaikhona Muhammad Kholil yang kami muliakan. Alhamdulillah kita semua dalam keadaan sehat wal'afiat, sehingga bisa memberi manfaat pada umat nabi Muhammad SAW. Kehadiran kita disini untuk berdzikir kepada Alloh, berdzikir untuk mengingatkan kita kepada Alloh, berdzikir untuk meningkatkan pendekatan diri kepada Alloh dan berdzikir akan membawa kita kembali kepada Alloh yang pada akhirnya mendapatkan ridhoNya. Dengan berdzikir hamba Alloh akan diberikan yang terbaik dari Alloh SWT. Alloh berfirman dalam hadist Qudsi:
                                                               فضل ما اعطي السائلين امن شغله ذكري عن مسئلتي اعطيته
( Barang siapa yang sibuk dengan berdzikir aku akan berikan yang terbaik dari apa yang orang-orang minta ).

Hadirin yang dimuliakan Alloh
Pada malam hari ini, keluarga pondok pesantren Syaikhona Muhammad Kholil, memberikan pelajaran bagi kita semua, tentang apa yang harus kita lakukan kepada kedua orang tua kita yang sudah meniggal dunia. Karena orang tua adalah orang yang paling berjasa pada kita, apalagi ibu yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan kita didunia. Bagaimana cerita dizaman sayyidina Umar bin Khotob RA. Ada seseorang yang datang dari negeri Yaman dengan menggendong ibunya ke baitulloh makkah untuk melaksanakan ibadah haji, kemudian bertamu kepada Umar bin Khotob seraya mengatakan kepada beliau: Ya Amirolmukminin! Apakah yang telah saya lakukan kepada ibuku ini sudah membalaskan kebaikanya? Jawab sayyidina Umar bin Khotob, wallohi apa yang telah engkau lakukan belum membalas satupun kebaikanya walaupun kamu lakukan sambil berteriak - teriak.

Hadirin yang dirohmati Alloh
Kita wajib berbuat baik kepada kedua orang tua, jangan sampai ketika orang tua meninggal dunia bahkan sampai ajal menjemput kita. Perbuatan baik anak kepada orang tuanya didalam kuburnya minimal dengan ilmunya. Diceritakan seorang ahli maksiyat yang mengajarkan ilmu kepada anaknya dengan mengajarkan Bismillahirrohmanirrohim. Ketika mau mengerjakan sesuatu jangan lupa baca Bismillahirrohmanirrohim, pada saat ajal menjemput, orang ahli maksiat merasakan kepedihan sakarotul maut, bagaima bukan pedih bayangkan! sakarotul maut yang dirasakan oleh orang sholeh saja, rasa pedihnya seperti kayu yang ada durinnya yang dimasukkan dari belakang lalu dikeluarkan dari mulut alangkah pedihnya, apalagi yang dirasakan oleh orang ahli maksiyat Na'udzubillahimindzalik.
Setelah sepeniggal ahli maksiyat tadi, diceritakan dalam kuburnya dia disiksa oleh malaikat atas dosa-dosanya, kemudian Alloh berkata: hentikan jangan engkau siksa hambaKu itu, seraya malaikat berkata aku tidak dapatkan hambaMu yang lebih bermaksiat dari pada hambaMu ini, jawab Alloh iya,bagaimana? anaknya selalu membaca bismillahirrohmanirrohim, mana kasihKu? dan mana sayangKu, Alloh berkata hentikan siksanya gantikan dengan nikmat kuburya.

Hadirin Yang di muliakan Alloh
Hal penting yang harus diperhatikan oleh orang tua adalah tentang pendidikan agama kepada anak-anaknya, agar tidak lupa mendoakan kepadanya, walaupun  orang tua sudah meniggal dunia. Kita tetap wajib berbakti, berbuat baik dengan berziyaroh kubur, mendoakan kepadanya dan beramal sholeh. Karna perbuatan anak akan diperlihatkan orang tuanya didalam kuburnya kemudian dihadapkan  kepada nabi Muhammad dan kemudian dihaturkan disisi Alloh. Perbuatan baik anak akan membawa manfaat kepada orang tuannya, sebaliknya perbuatan jelek akan berdampak kepadanya juga.

Hadirin Rohimakumulloh
Rasululloh SAW. Bersabda yang artinya (sesuatu yang saya lebih dasyat takuti dari pada dajjal adalah hubbuddunya dan benci atas kematian). Dengan hartanya orang lupa atas haknya pada kaum muslimin dan suka dengan kemewahan dunia sehingga dia lupa atas kematian, padahal dunia tidak lain kecuali kemewahan yang membujuk.
   

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

0 komentar:

Posting Komentar