Selasa, 31 Januari 2017
TAUSYIAH HABIB AHMAD DARI SEMARANG (ASCHAL Eidisi 13)
Yang mengetakan tasawuf tidak penting itu “salah”
Banyak orang tahunya thariqah itu menakutkan, kenapa menakutkan?Karena
mereka Tahunya, orang yang masuk kedunia tasawuf, orang yang masuk thariqah
berarti tidak boleh cinta dunia, berarti hidupnya harus ibadah tidak boleh
kerja, siang malam sujud dan rukuk, puasa, ngaji Quran dan wiridan, makanya
banyak orang yang takut masuk toriqah, setiap di ajak masuk toriqah jawabannya,
nanti saya masuk toriqah kalau sudah tua, sekarang saya masih muda, sekarang
saya masih mau bekerja, atau belajar, ini kebanyakan pemahaman yang keliru.
Orang mengira tasawuf itu wiridan, ngaji, hidupnya di masjid tidak bekerja, semua itu salah. Sebetulnya tidak perlu menjawab pakek dalil al-Quran dan
hadist, kerepotan orang yang bodoh kita kasih ayat tidak mungkin faham, orang
yang jahil di kasih hadist nabi juga tidak mungkin faham. Orang yang mengatakan
tasawuf, tariqah harus ibadah dua puluh empat jam, wara’ takut kepada Allah,
menjauhkan diri dari yang di haramkan Allah, dirinya harus selalu wiridan,
tidak boleh kerja, hidupnya selalu di dalam masjid, selalu menghadiri pngajian,
itu salah besar, karena apa? Karena ketuanya toriqah, manusia yang paling mulya
di muka bumi ini, yaitu Nabi Muhammadtidak begitu.
Rasulullah jualan kain, Rasulullah bawa unta, kainnya di taruh di atas
unta, untanya di deret oleh Rasulullah, jalan kaki Makah ke Madina, Madina ke
Makah, ke Afrika keliling dunia Rasulullah jualan kain untuk mencari makan buat
anak isterinya di rumah, siapa yang bilang Rasulullah tidak kerja. Tasawuf,
tariqah tidak seperti yang di fahami oleh orang-orang yang jahil, hanya
mengerjakan wiridan, jadi apa buktinya kalau tasawuf, thariqah hanya wiridan
saja, dan tidak bekerja? toriqah Syadiliyah tidak punya wirid banyak, hanya
punya wirid wajib setelahnya Magrib dan Subuh, cuma itu saja wiridnya, agar
supaya apa? Agar supaya kita dekat sama Allah, supaya kita punya taming,
manusia kalau tidak punya wirid tidak punya pelindung, ada sihir kena sihir,
ada yang iri mata, kena matanya, ada orang yang tidak suka akhirnya sakit,
kerjaannya bangkrut karena apa? Karena tidak bertoriqah, tidak punya wirid.
Kalau
sudah solat, habis salam pulang ke rumahnya, wiridantidak mau, doa tidak mau,
bahkan mengetakatan kalau mengangkat tangan itu syirkubillah alasannya, masak
Allah di minta ngangkat tangan seperti manusia, sudah tidak mau wirid, sudah tidak
mau ngangkat tangan, akhirnya apa? Yang seperti itu tidak punya deket-deketan
sama Allah, al-Imam Muhammad Abdurrahman as-Seggaf berkata “manlalahulwiridfahuwalahulqird” orang yang kesehariannya tidak punya wirid
istiqomah yang di baca setiap harinya maka dia munyit, binatang itu tidak punya
wirid, kalau manusia harus punya wirid, manusia harus punya pelindung, manusia
setiap hari lisannya harus di basahi, mengucapkan asma Allah, manusia yang
tidak luput dari dosa (Rasulullah) setiap hari istigfar seratus kali,
maka kita wajib beristigfar lebih dari Rasulullah.
Dulu
Rasulullah pernah jalan sama sahabat, ketika nyampek di suatu masjid, sahabat
bilang yaRasulullah orang yang ada di masjid itu sangat mulialauar biasa, lalu
Rasululallah berkata, mengapa kau mengatakan dia luar biasa, ia ya Rasul, yang
ada di dalam masjid itu namanya fulan ibnu fulan, kerjaannya lima waktu di
dalam masjid, tidak pernah keluar dari masjid, selalu mengaji al-Quran, selalu
beribadah, selalu beristingfar, pokoknya di dalam masjid I’tikaf ibadah. kata
Rasulullah, dia punya anak istri nggak? Punya ya Rasulullah,
terus yang ngasih makan anak isterinya siapa? Kata sahabat, yang ngasih makan
anak istrinya itu adiknya ya Rasulullah, adiknya ini bekerja di pasar jual
kain, untungnya di buat makan untuk dirinya dan istri, anak orang yang dua
puluh empat jam ada di masjid ya Rasulullah, kata Rasulullah apa? Berarti yang
pantas masuk surga itu adiknya bukan orang yang ada di masjid.kenapa demikian?
Karena kakaknya nggak faham, kakanya tahu ilmu setengah-setengah, tahu ibadah
baik, tapi tidak tahu kalau macamnya ibadah banyak, dia cari nafkah juga
ibadah, akhirnya karena nggak punya ilmu, dia dua puluh empat jam melupakan
istri yang merupakan kewajiban yang di teledorkan, di tanggung sama adiknya, akhirnya Rasulullah
mengatakan adiknya lebih pantas masuk surga dari pada kakanya.
Ini bedanya orang
yang nggak punya ilmu, orang yang punya ilmu syariat saja tidak cuku, kita
butuh syariat sama thoriqah seperti di jelaskan arkanuddintsalastah,
rukunnya agama itu tiga, yang pertama rukun islam, yang kedua rukun iman, berupa
tauhid yang ketiga adalah ihsan, ihsan itu adalah thoriqah “antakbudallahka’annakatarahufa’inlamtarahufainnahuyaraka”
beribadalah seakan-akan engkau melihatnya, dan jika kau tidak dapat melihatnya,
maka sesungguhnya ia melihatmu, ihsan ini gunanya apa? Supaya kita ini merasa
selalu di awasi oleh Allah, ini masuknya ke dunia tasawuf, masuknya ke
thariqah, syariat tidak mengajarkan demikian.
kalau ada ulama,
ada kiai, atau siapapun yang punya ilmu, yang mengatakan kalau thariqah itu
tidak wajib, thariqah itu tidak penting yang penting syariatnya Rasulullah, itu
salah besar, memang rukunnya salat itu ada tujuh belas, yang membatalkan salat
kita tahu, syaratnya salat kita tahu, kalau kita sudah melaksanakan syaratnya
salat, rukunnya salat, kita menjahui apa-apa yang membatalkan salat apakah pasti salat kita di
terima?belum pasti, karena yang tahu di terima atau tidak hanya Allah,
syaratnya salat di terima selain syarat rukunnya adalah khusuk. orang yang
salatnya tidak khusuk, salatnya tidak di terima sama Allah, tapi kewajibannya
sudah selesai. Apakah khusuk itu di jelaskan dalam syariat Islam?Tidak ada
khusuk dalam syariat Islam, sedangkan yang menerangkan khusuk itu dunia
tasawuf, dunia thariqah, oleh karena itu salat di bagi dua, ada salat secara
syariat, ada salat secara thariqah.salat dahir ini nama salat syariat, yaitu
salat sebagaimana yang kita kerjakan, dengan melakukan syarat rukun, dan
menjauhi yang membatalkannya. salat tariqah itu salat batin yaitu salat yang
menghadirkan salat yang khusuk kepada Allah, hal ini sebagaimana di contohkan
oleh Imam Ali Zainal Abidin. Imam Ali Zainal Abidin itu kalau sudah mendengar
adan, mukanya pucat seperti semangka yang belum mateng, sampai-sampai
sahabat-sahabat Imam Ali Zainal Abidin tanya kenapa kau selalu berubah kalau
mendengar adan, kata Imam Ali Zainal Abidin, kalian tahu aku akan berhadapan
dengan siapa? orang nggak mungkin punya hati sampai gemetar kalau mendengar
adan ketika berhadapan dengan Allah, kalau tidak hanya takut dosa-dosanya di
ketahui oleh Allah, nggak mungkin punya hati semacam itu kalau dia tidak punya
thoriqah.
Imam Ali Zainal
Abidin ketika salat, kampungnya kebekaran, penduduk yang ada di sekitar
teriak-teriak wahai anak cucu Rasulillah, kampung kita kebakaran, tapi Imam Ali
Zainal Abidin tetap melanjutkan salatnya “ya ibnatarasulillah” rumah
anda kebakaran teriak orang kampung
takut beliau terkena kebakaran, karena beliau satu-satunya anak cucu Rasulillah
yang ada, jika beliau meninggal maka tiadalah anak cucu Rasulullah hingga hari
kiamat, teriak-teriak penduduk kepada beliau, tapi Ali Zainal Abidin tetap
khusuk, salatnya di fahami merasuk kedalam jiwanya, mengenak di hatinya.
Selesai salat di tanya oleh penduduk kampung “ya ibnatarasulillah”
apakah tidak dengar bahwa kami terak-teriak, bahwa rumah anda kebakaran, kata
Ali Zainal Abidin, aku mendengar, bahkan
aku melihat bahwa di depanku ada api akan tetapi aku lebih takut oleh apinya
Allah, ketika aku melihat api yang ada di hadapanku, aku teringat akan siksanya
neraka jahannam maka aku semakin takut, dan aku semakin berharap Allah akan
mengampuni dosa-dosa yang aku kerjakan.
*M. S. Arifin/Aschal*
CERiTA LUCU (ASCHAL Edisi 13)
Mahasiswa VS Tukang pentol
Di
suatu ketika ada sekelompok mahasiswa yang sedang nongkrong di pinggir jalan,
kemudian mereka memanggil penjual pentol keliling.
Mahasiswa:
mas,, beli pentolnya..!
Penjual:
ya… tunggu…
Mahasiswa:
pentolnya berapaan?
Penjual:
lima ratusan ja mas….
Kemudian mahasiswapun makan dengan
asyiknya.
Penjual:
Mas…. Saya dengar kabar, bahwa tahun 2015 matahari mau dua
Mahasiswa:
masa’ sih..??
Penjual:
ya..mas, saya dengar kabar itu dari TV.
Mahasiswa:
ah... mana mungkin matahari mau dua..? salah dengar kali sampeyan mas…
Penjual:
ya.. mas benar bahkan sudah dari dulu
Mata Harimau Dua.
Mahasiswa:
heeeemmmm….. *&$%#$@$@%$
By: Den Ora P. 0025
CENKCAL Crew
VIP C-10
MALING YANG BODOH
Suatu
hari seorang maling yang sangat bodoh sekali ingin mencuri mobil Mercedes yang
berada di tempat parkiran. Maling tersebut mencongke’ konci pintu mobilnya. Tak
lama kemudian datanglah pak kiyai dan berkata.
Pak
kiyai: “ Astagfirullah haladzim…. Tobat pak “
Maling:
“tobat-tobat gua butuh uang tau..”
Pak
kiyai: “ pak yang di atas itu maha melihat pak, apa bapak tidak malu dari tadi
di lihat-lihat.
Maling:
“ oalah…. Bawa’-bawa’ nama tuhan lagi, terserah gua, gua yang nyuri ko’ loe
yang susah, udah sana pergi..
Pak
kiyai: “ bukan begitu maksud saya….! Coba bapak lihat sendiri ke atas?
Maling:
diatas mana..?
Pak
kiyai: itu diatas mobilnya…
Maling: wah siapa dia..?
Pak
kiyai: “ dia pemilik mobilnya dari tadi ada di atas
Maling:
“ oh.. tidak….kabuuuur…!!!!
By: SAVE_RI IMR_ONE ( B-07 )
“ The Tanjoenk Boemmiezz “
GENTENG
Pada
suatu hari ada seorang anak yang sedih, lalu dia di hampiri oleh temannya, (
sebut saja namanya Alyas dan Hadi ),
Hadi:
Yas,,! Kenapa kamu sedih…???
Alyas:
begini Di,,, kenapa ya,, semua anak bilang kalau mukaku jelek..??
Hadi:
kata siapa kamu jelek, kamu ganteng ko’..!
Alyas:
yang bener Ri aku ni ganteng…???
Hadi:
ya,, ganteng sekebun binatang.
Alyas:
%#$@@$^&^*^*
By: Assyiful
Syamin B-06
ANTEM
SYEKH ABU SYUJA’ (ASCHAL Edisi 13)
MUTIARA DARI KOTA ISFAHAN
Hampir diseluruh
madrasah, pesantren, lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia, utamanya daerah
Pulau Madura dan Pulau Jawa menetapkan sebagai materi kurikulum dan mempelajari
kitab Ghayah al Ikhthisar atau yang biasa disebut dengan kitab matan at Taqrib
sebuah
ringkasan ilmu fiqih Madzhab Syafii yang sarat dengan faedah dan
butiran-butiran hikmah yang luas, sebuah kitab yang sangat pas dikaji dan
dipelajari bagi pemula dan pelajar yang ingin belajar mensyarahkan serta
mentahqiq dalam kajian ilmu fiqhi Syafii. Matan at Taqrib juga adalah mukhtasor
yg terbaik dan mu'tabar yang pernah ada dalam Madzhab Syafii. Karya
seorang Ulama besar Madzhab Syafi’I, beliau adalah Syihab al-Dunya wa ad-Din
Ahmad bin Husain bin Ahmad al-Asfahani al-Syafii, populer dengan panggilan Abu
Syuja’, nama beliau dinisbathkan dengan al Asfahani karena beliau berasal dari
Asfahan salah satu kota di Persia,Iran. Disebutkan juga bahwa beliau dinisbatkan
kepada kota Abbadan sebuah wilayah terkenal di Basrah tempat tujuan untuk
berkunjung (plesiran), yang termasuk batas daerah subur di Irak yang dahulunya
adalah tempat pos-pos pertahanan kaum muslimin
Beliau dilahirkan di kota Bashrah
pada tahun 433 H/1042 M dan wafat pada tahun 593 H/1196 M. kealiman dan
kewaraan beliau tidak diragukan lagi, banyak dari para Ulama berlomba-lomba mempelajari
dan mensyarahi kitab Taqrib, kitab yang berbentuk kecil syarat akan kandungan-kandungan
hukum fiqhi Imam Syafii. Salah satu kelebihan dari kitab yang dikenal
dengan nama kitab at-Taqrib ini adalah penulisannya yang simpel dan mudah
dipelajari sehingga orang awam sekalipun akan dengan mudah memahami hukum-hukum
fiqih dan permasalahan-permasalahann agama yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
Diantara kitab yang telah mensyarahinya:
Fath al-Qarib al-Mujib fi syarh
at-Taqrib atau al-Qaul
al-Mukhtar fi syarh Ghayat al-Ikhtishar, karya Syekh Abu Abdillah Muhammad
bin Qasim al-Gazzi, w. 918 H. Kitab ini sangat banyak dipakai sebagai bahan
materi kurikulum di madrasah dan pesantren.
Kifayah al-Akhyar fi Syarh
al-Ikhtisar, karya Imam
Taqiyuddin bin Muhammad al-Husaini al-Hishni ad-Dimasyqi, w. 829 H. kitab ini
sebanyak dua jilid.
al-Iqna’ fi Hall Alfazh Abi Syuja’, karya al-Khatib al-Syarbini.Dan juga masih
banyak diantara yang lainnya.
Syekh Abu Syuja’
dijuluki dengan panggilan Syihabbuddunya waddin yang berarti bintang dunia dan
agama. Julukan ini beliau peroleh ketika beliau menjabat sebagai seorang mentri
pada Dinasti Bani
Saljuk tahun 447H/1455M,Beliau dikenal sebagai orang yang pemberani di dalam
pemperjuangkan keadilan, tidak peduli cacian, hujatan,dan kecaman dari pihak
mana pun. Dan juga beliau dikenal sebagai seorang yang sangat darmawan. Syekh
Abu Syuja’ memberikan seratus dua puluh ribu dinar kepada para Ulama dan
orang-orang miskin.
Syekh Abu Syuja’
adalah salah satu Ulama Syafiiyyah yang hidup setelah tahun 500 H,beliau hidup
dalam umur yang panjang sekitar 160 tahun,namun dalam umur yang begitu panjang keadaan
fisiknya masih sangat kuat, tak ada satu anggota pun yang cacat, setelah
ditanya beliau menjawab
“Aku tidak
pernah menggunakan satu pun dari anggota tubuhku untuk bermaksiat kepada Allah.
Karena pada masa mudaku aku meninggalkan maksiat, maka Allah menjaga tubuhku di
usia senja.”
Al-Qadhi Abi Syuja’ adalah salah satu pakar
fiqih Madzhab Syafi’I setelah empat puluh tahun memperdalami fiqih Imam Syafii,
beliau selalu menjadi rujukan para Ulama pada masanya. Diakhir hayatnya Syekh
Abu Syuja’ mendalami kehidupan zuhud dengan menjadi abdi di Masjid Nabawi
Madinatul Munawwarah. Menyapu, menghampar tikar, dan membersih-bersihkan di
Masjid Nabawi. Hal ini dilakukannya sampai beliau wafat pada tahun 593
H/1196 M.
al Qadhi Abu Syuja’ wafat di
Madinah dan dimakamkan di Mesjid yang
ia bangun sendiri di dekat Bab Jibril, sebuah tempat yang pernah
disinggahi Malaikat Jibril. Letak kepalanya berdekatan dengan kamar makam Nabi
dari sebelah timur.
Kini memang Syekh Abu Syuja’ telah
tiada, namun ilmu dan keagungannya masih tetap bersemi bak jamur dimusim hujan
menyirami kalbu-kalbu yang haus akan keilmuan. Kemanfaatannya masih tetap
bersinar laksana mutiara disamudra lautan.
*Sutrisno
Farizy_NH/Aschal*
MABADI' (ASCHAL Edisi 13)
Saat
wajah itu tampak, dikatakan
“ Itulah
bintang, hiasan malam-malam yang kelam”
Bintangpun
berkata
“ Tidak,
karna sekali-kali aku buram “
Mereka
menyangka
“ Itulah
purnama, penerang bumi dengan sinar sempurna “
Namun
bulan menyangkal
“ Bagaimana
mungkin? Aku tiada saat siang tiba “
Merekapun
bersaksi
“ Maka
itu adalah matahari “
Tetapi indah mentari tenggelam di ujung hari
“
Mungkinkah itu bidadari, sungguh berciri wajah berseri “
Dan
bidadaripun tersipu, walau keindahan dan kebanggaannya telah menipu
“ Lalu
siapakah dia gerangan, wajah sempurna tanpa saingan? “
Kata
mereka Dia adalah pujaanku, tak ada makhluk indah lain mampu mengaku
KALAM SYAIR (ASCHAL Edisi 13)
Separuh Angin
Sudah ku rasa sejak kemarin
Ada kalimat yang belum tertata
Aku bingung untuk merangkai
Tapi tak bisa kudiamkan sendirian
Aku kira aku mengubahnya
Tapi aku tak mampu
Biar separuh dulu jadi
Dan sisanya angin mengkungkung akalku
Ingin kuberkata tidak
Tapi malu, gengsi, alias ga’ pede
Lalu bisakah berubah
Tanyakan dulu hatimu…?
By: Farira El Zahro’
”(Diambutuhwaktu )”
Melodi padang pasir
Biarkan berkata apa
Fatamorgana mulai nyata
Carikan arti yang sepadan untuknya
Bila air mata takterhenti kusapu
Lalua dakah sehelai tisu
Untuk kuusapkan bisumu
Kuingin kau bercerita
Meski tak seindah kisah Yusuf
Lalu adakah segelas air untukku
Yang bercerita tentangmu
Entahlah…….?
By: Al
Iskandar
A-09 Markazullughoh
Mengusik Pagi
Rembulan terhimpit di 04:30
Mata yang reka tbelum bisa sadar
Sedangkan ayam bersyair tanpa abjad
Matahari berusaha keluar dari tebing langit
Tapi waktu mengaturnya
Kurasa sudah cukup waktunya
Tapi waktu belum cukup juga
Ingin kukeluar dari setengah rasianku
Tapi sepertinya aku malu
Aku terlalu lelap hingga dhuha menjemputku
Akulupa… hingga tak mampu bertanya
By: Nailul Fikri
(P3 The Eject)
Sayup Kedua
Burung termenung tanpa hiburan
Langit biru Nampak sekali buram
Ingin nyanyianku merayu, tapi parau
Sejenak kubersiul lagi-lagi temaram
Kutepukkan tangan agar kau menatapku
Tapi sayup matamu ta ksesayup diriku
Kucoba bentangkan sayap yang patah
Tapi aku terombang ambing di dataran
Pilu iniingin sekali kupalu
Tapi semu….
Ku cari di sebuah buku
Ada cerita tapi bukan sebagian hidupku
Aku…bingung……
Di manakah cerita sayupku….?
By: “Kafi El AswadiR.r”
Separuh Aku
Kembali...
Menyatu...
Bersam abutiran debu.
Bukan mauku.
Dirimu, separuhaku.
Menyatu...
Bersam abutiran debu.
Bukan mauku.
Dirimu, separuhaku.
Ach....!!
Kau terlalu kelabu.
Berceloteh penuh belenggu.
Diamku..
Membeku..
Mengharu biru...
Kau terlalu kelabu.
Berceloteh penuh belenggu.
Diamku..
Membeku..
Mengharu biru...
Bukan rayu.
Ragupun menjamu.
Bukan inginku.
Dirimu, separuh aku.
Ragupun menjamu.
Bukan inginku.
Dirimu, separuh aku.
Terlindas waktu.
Mimpi itu tentangmu.
Membuka tabir, anganku.
Hayal itu...
Harap itu...
Telahmembentang,melaju.
Padamu...
Yang tercipta dari sujud panjangku.
Dirimu...
Separuh aku...!
Mimpi itu tentangmu.
Membuka tabir, anganku.
Hayal itu...
Harap itu...
Telahmembentang,melaju.
Padamu...
Yang tercipta dari sujud panjangku.
Dirimu...
Separuh aku...!
Putri Kata
24-10-2012 M.
24-10-2012 M.
AKULAH ANAK
KACANG
Wahai mentari pembawa
hangat
Sehangat dekap
Berlindung pada pualam
ilalang
Mensendap di
rambat lembah
Menampak ketajaman
gunung-gunung
Dan darah yang
mengalir di ujung pohonkacang
Akulah anak kacang
duhai Sakera
Tak genta rmesk isuara
satwa mengaung
Menitip panas pada
hujan
Menantang gerimis
dan udara
Aku anak kacang
Yang akan menjelma
senja
Tak akan takut melawan
waktu
Karena aku “ANAK
KACANG”
BY: Marcoyo
Bi’rulhajar
MENYESAL KARNA
BERHARAP
Aku menyesal….!
Tiba-tiba aku menyesal
Entah apa yang
membuatku menyesal
Tanpa tahu apa
yang ku sesali
Mengenalmu…..???
Sepertinya bukan…..!
Bukan karna mengenalmu
Aku menyesal
Aku berharap…..!
Entah apa yang
kuharap
Tiba-tiba aku berharap
Mengharapmu….?
Mungkin……!
Mungkin iya
Mungkin tidak
Harapanku begitu besar
Aku menyesal karna
harapan yang begitu besar
Tak mungkin dapat
ku gapai
BY: “Mas Aal”
KU INGIN KAU MENGERTI
Andaikubisamemilikimu
Betapabahagianyahatiku
Takkanpernahkumelepasmu
Akan
selalumenjagamu
Menemanimudanmendampingimu
Waluseberatapapunitu…
Karna rasa
cintaini
Takkanpernahmati
Selamanyakanbersemidalamhati
Ku
inginkaumengerti….
Semuainibukanfiktif
Narasidandiskripsi
Tapirealitahati
Yang
takdapatkupungkiri
Bahwaakusangatmencintaimu
Menyayangimu yang
mengharapkanmu
Tukmenjadipendampinghidupku
BY: Coy Bintaro
EL_FAZAS COME
BACK
Telahkubukakembalijendelamataku
Menataptajamukirandunia
yang begitusendu
Ku
inginkembaliterbangkejagatrayalalu
Dan berseru…….
Lalumeraung… “AKU
TELAH KEMBALI”
Ku inginkembalimengukirlangitbiru
Denganuraiansastra
yang mengandungrindu
Sampaisemuatahu
Cuputaklagimembelenggu
Ragu
taklagimerenggutku
Karnakuyakinpada
sang waktu
Akutelahbangundaritidurku
Dan EL_FAZAS
telahkembalimenggebu
BY: “The Rocker
EL_FAZAS” Group
TasbihCintaku
Didalam tasbih cintaku…..
Mengiringi langkah
hidupku
Ku putar tasbih cintaku…..
Mengisahkan cerita
tentang hidupku
Ku ikat tasbih cintaku……
Didalam sanubariku
Agar tumbuh bahagia
di hatiku
Saat kujatuhkan tasbih
cintaku…..
Semua perih hancur
berserbakan
Sehingga ku tak dapat
memutarnya kembali
Ku langkahkan kakiku
Mencari tasbih cinta
yang hilang
Wahai tuhanku….???
Tunjukkanlah tasbih
cintaku
Agar dapat kuputar
kembali
Dan kusebut namanya
dalam nama-MU
Dengan seruan nyanyian
malamku…..
By: Rida p3 Al
kautsar
Ifan MY Heart
Taubatku
Getarkan mataku
Jauhkan fikiran dengan doa
Tertindih angin malam
Tangan mulai mengadah
Jari mulai menari
Sekerikil kayu ku putar
Jauh dalam angan
Insaf tanpa syair
Dengan sajak hitam
Diantara segenggam tinta
Kutabur air mutiara
By:
Syairku
Aku salah
Tanpa kata
Aku benar
Tanpa syair
Teriris noda
Tanpa rasa
Aku merindu
Tanpa sajak
Maafku menadah
Tak lagi rahasia
Sebutir angan
Dengan popularitas
By: Adriands Mhr Al-Fasiany