Suatu ketika Gus Mus ingin berdiskusi
dengan Gus Dur berkaitan dengan masalah ke-NU-an. Gus Mus berkeluh kesah kepada
sahabatnya, Gus Dur, kenapa setiap kali Pemilu Presiden maupun Legislatif
orang-orang mendekati dan mengaku NU dan minta dukungan NU, baik yang nyaleg
maupun yang Nyapres. Gus Mus: “Gus, NU ini kok seperti satpam ya?” Gus Dur:
“Maksudnya?” Gus Mus: “Ya itu, kalau Pemilu dibutuhkan suaranya. Setelah
Pemilu, ditinggal di pojokan seperti Satpam.” Gus Dur: “Apa kurang mulia
menjadi Satpamnya Indonesia Gus?” Gus Mus: “Ya mulia sih. Tapi ya bagaimana,
kok ya kebangeten (keterlaluan) itu orang-orang.” Gus Mus pun terdiam mendengar
jawaban Gus Dur yang sederhana namun penuh dengan makna.
0 komentar:
Posting Komentar